KKN Terpadu Terobosan Memenuhi Guru di Pontianak

18 Jun 2011 20:47

KBRN, Pontinak : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Pontianak membuat terobosan guna memenuhi kebutuhan guru sejarah dan geografi yang minim di Pontianak, Kalimantan Barat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah kerjasama ataupun MoU antara STKIP PGRI Pontianak dengan Pemda Pontianak dan melakukan KKN Terpadu.

“Ini adalah bagian dari metode perekrutan guru dan langkah ini merupakan terobosan yang menarik. Dimana mahasiswa melakukan kuliah kerja nyata terpadu di pemda-pemda dan diharapkan nantinya ketika adanya kebutuhan guru dapat diambil dari mahasiswa yang mengikuti KKN Terpadu itu,” terang Sekretaris STKIP PGRI Pontianak, Eka Jaya Putra, kepada RRI, Sabtu (18/6).

Apalagi, lanjut Eka Jaya, MoU antara STKIP PGRI Pontianak dan Pemda Pontianak diharapkan dapat memicu mahasiswa agar semangat dalam mengejar profesi untuk menjadi guru.

Program KKN Terpadu ini, lanjutnya, telah berlangsung sejak tahun 2007 dan telah menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang akan siap menjalani profesi guru di Pontianak.

“Para mahasiswa yang melakukan praktek KKN Terpadu di Pemda Pontianak diharapkan dapat menerapkan langsung hasil didikan di kampusnya. Profesi guru harus ditingkatkan kemampuan pengetahuan dan pemahaman tentang mata pelajaran yang diajarkannya,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Dinas Pendidikan Kota Pontianak kekurangan guru mata pelajaran sejarah dan geografi yang akan ditugaskan untuk mengajar siswa-siswa di SMP dan SMA di Pontianak.

Selain itu adanya keterbatasan  tenaga guru yang akan mengajar di pedalaman maupun perbatasan Kalimantan Barat.

(Syariful Alam/Syahrul Sani/AKS)